Bunga Diawetkan: Simbol Cinta
Di luar negeri, bunga yang diawetkan juga dikenal sebagai bunga yang diawetkan, bunga ekologis, atau bunga yang tidak pernah layu. Setelah memasuki pasar domestik selama bertahun-tahun,"bunga abadi"telah menjadi istilah yang umum digunakan. Bunga abadi dibuat dengan menggunakan bunga potong segar seperti mawar, hydrangea, anyelir, dan anggrek, yang mengalami serangkaian proses kompleks seperti dehidrasi, penghilangan warna, pengawetan, pewarnaan, dan pengeringan.
Karena kemampuannya untuk mempertahankan bentuk bunga yang indah selama minimal 3 tahun, bunga yang diawetkan menjadi identik dengan makna yang indah seperti"bunga selamanya, cinta itu abadi","cinta yang tak pernah pudar","kebahagiaan selamanya","keabadian yang indah", dan banyak lagi. Saat memberikan mawar yang diawetkan kepada wanita di Hari Valentine, itu tidak hanya mengungkapkan cinta tetapi juga menandakan janji"bersama seumur hidup".
Bunga yang diawetkan dapat disimpan dan digunakan untuk waktu yang lama, serta nyaman untuk transportasi logistik. Tidak ada tekanan waktu yang mendesak seperti bunga segar, dan dapat menunjukkan keindahan bunga dan tumbuhan dalam waktu yang lama. Hal ini menjadikan bunga awetan sebagai inovasi dan terobosan besar dalam industri produk bunga.